Hari Kedua Belas Bulan Keempat

April 13, 2017

Tanggal lahir yang berulang tiap tahun. Bagiku umur hanyalah nomor. Semua notifikasi tanggal lahir sengaja aku sembunyikan di sosial media. Tidak, aku tak pernah mengharap ucapan selamat ulang tahun, sebuah perayaan atau kado indah. Ini hanya nomor yang bertambah satu tiap tahunnya. Tapi lucu sekali, karena aku begitu rapat menyembunyikannya temanku yang penasaran malah diam-diam mengambil KTPku untuk sekedar melihat tanggal lahirku.

Dan sekarang aku selalu mendapatkan kue ulang tahun dan bisa meniup lilin setiap tahunnya karena mereka. Ya jujur saja ini sangat mengesankan. Tahun kemarin dua teman baikku datang ke depan stadion kampus saat pertandingan anfak, mereka membawakan kue saat aku keluar stadion membuatku malu karena hal itu terjadi di tempat umum dan di depan orang yang tak dikenal. Tahun ini jika bukan karena postingan Rodli mungkin juga mereka seharusnya tak tahu tentang tanggal dua belas itu.

Tahun ini banyak kejutan yang aku terima. Awalnya Rodli bilang kalau masih di Jombang. Jadi daripada aku kesepian lebih baik jika aku berkumpul dengan teman-teman, toh ini akan menjadi tahun terakhirku bersama mereka. Tapi saat aku sudah akan berangkat makan-makan bersama teman-teman, Rodli baru bilang kalau dia sudah ada di Malang. Acara bersama teman-teman aku selesaikan. Ya aku juga tak menyangka jika aka nada kue lagi tahun ini. Setelah bersama mereka, aku langsung pergi menemui Rodli. Tak kusangka dia sudah menyiapkan bunga, boneka ukuran besar dan frame dengan desain ucapan selamat ulang tahun.


Satu saat mungkin kita tak banyak kesempatan untuk bahkan hanya sekedar menyapa. Terimakasih semua. Aku malah mendapatkan banyak hal dari apa apa yang tak pernah aku harapkan. Terimakasih untuk satu momen di hari kedua belas bulan keempat ini. 






You Might Also Like

0 komentar